Berita Terkini


BENGKULU - Politisi senior PDIP, Ribka Tjiptaning, tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Dalam Konferda PDIP Bengkulu, Senin (20/10/2025), Ribka menyebut, gaya dan program Helmi mencerminkan semangat nasionalisme sejati.
“Baru dengar pidatonya, saya kira Pak Helmi ini kader PDIP,” ujar Ribka disambut tawa peserta konferensi.
Ribka, menilai semangat nasionalisme dan program pro-rakyat yang disampaikan Gubernur Helmi sejalan dengan nilai-nilai perjuangan PDIP. Terutama dalam hal keberpihakan pada wong cilik.
Ia juga terkesan saat Helmi mengangkat kisah Fatmawati, penjahit bendera pusaka, dalam pidatonya.
“Bagus sekali saat beliau menyentuh sejarah Ibu Fatmawati. Nasionalismenya terasa, tidak dibuat-buat,” kata Ribka.
Gubernur Helmi dalam pidatonya menegaskan, Indonesia disatukan bukan oleh bahasa, tapi oleh semangat persatuan yang dilambangkan oleh merah putih, bendera yang dijahit tangan Ibu Fatmawati.
“Banyak rakyat tak bisa bahasa Indonesia, tapi mereka cinta tanah air karena merah putih,” kata Helmi.
Tak hanya bicara nasionalisme, Helmi juga memaparkan program nyata, seperti: Jalan mulus hingga ke desa, BPJS gratis Rp167 miliar dan Program anak yatim diangkat jadi anak oleh pejabat.
“Pejabat kami wajib punya anak yatim asuh. Itu bentuk empati dan tanggung jawab sosial,” ujar Helmi.
Ia juga berharap PDIP ikut mendorong pembangunan Rumah Sakit Kemenkes di Bengkulu.
“Kami tak minta banyak. Cukup satu rumah sakit, tiga lantai saja,” pintanya. (*)